BAB 11
Pengaruh Individu
1. Pengaruh
Kelompok Referensi
Kelompok
referensi disebut juga sebagai acuan. Kelompok referensi merupakan sekelompok
orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seorang secara langsung atau
tidak langsung.Kelompok referensi ini berguna sebagai referensi seseorang dalam
pengambilan keputusandan sebagai dasar pembandingan bagi seseorang dalam
membentuk nilai dan sikap umum / khusus atau pedoman khusus bagi perilaku.
Perilaku
seseorang amat dipengaruhi oleh berbagai kelompok-kelompok yang memberikan
pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
Jenis
– jenis kelompok referensi berdasarkan pengelompkannya yaitu :
1. Menurut
intensitas interaksi dan kedekatannya
- Kelompok primer
- Kelompok sekunder
2.
Menurut legalitas keberadaan
- Kelompok formal
- Kelompok informal
3.
Menurut status keanggotaan dan pengaruh
- Kelompok aspirasi
- Kelompok disosiasi
- Primary / secondary
- Membership\
Untuk
dapat mempunyai pengaruh tersebut, kelompok rujukan harus melakukan hal – hal
berikut ini :
- Memberitahukan atau
mengusahakan agar orang menyadari adanya suatu produk / merk khusus
- Memberikan kesempatan pada individu untuk
membandingkan pemikirannya sendiri dengan sikap dan perilaku kelompok
- Mempengaruhi individu untuk mengambil sikap dan
perilaku yang sesuai dengan norma-norma kelompok
- Membenarkan keputusan untuk memakai produk-produk yang
sama dengan kelompok
Kelompok
referensi terdiri atas dua jenis, yaitu :
- Kelompok referensi normative
- Kelompok referensi komparatif
Untuk
mendorong timbulnya conformity maka kelompok referensi harus melakukan hal-hal
sebagai berikut :
- Memberitahukan atau
mengusahakan agar orang menyadari adanya sesuatu produk menarik atau merek
yang khusus.
- Memberikan kesempatan kepada
individu untuk membandingkan pemikirannya sendiri dengan sikap dan
perilaku kelompok
- Mempengaruhi individu untuk
mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma kelompok.
- Membenarkan keputusan untuk
memakai produk-produk yang sama dengan kelompok.
Beberapa
peran penting dari keluarga antara lain :
- Memenuhi kesejahteraan secara
ekonomi
- Memberikan dukungan emosional
- Membentuk gaya hidup
- Sosialisasi
2. Pengaruh Kata-kata
Pengambilan Keputusan dan Peran Anggota Keluarga. Keluarga
dapat pempengaruhi perilaku Konsumen. Keluarga adalah organisasi pembelian
konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan pembelian keluarga,
tergantung pada produk, iklan dan situasi. Seseorang umumnya berpartisipasi
dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang
dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. Setiap
peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh
masyarakat.
Para anggota keluarga dapat mempengaruhi dengan kuat terhadap perilaku membeli. Kita dapat membedakan dua maaca keluarga dalam kehidupan pembeli. Pertama, keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari orangtua. Kedua, keluarga sebagai sumber keturunan, disani adanya hubungan yang saling mempengaruhi (suami-istri dan anak).
Para anggota keluarga dapat mempengaruhi dengan kuat terhadap perilaku membeli. Kita dapat membedakan dua maaca keluarga dalam kehidupan pembeli. Pertama, keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari orangtua. Kedua, keluarga sebagai sumber keturunan, disani adanya hubungan yang saling mempengaruhi (suami-istri dan anak).
Menurut
Schiffman dan Kanuk terdapat 8 peran yang dilakukan oleh anggota keluarga,
antara lain :
1. Penjaga pintu (gatekeepers)
2.
Pemberi pengaruh
3.
Pengambil keputusan (decision maker)
4.
Pembeli (buyer)
5.
Penyiap (preparer/installer)
6.
Pengguna (user)
7.
Pemelihara (maintener)
8.
Pembuang (disposer)
Menurut Neighbour (1985) thapan, tugas dan
masalah yang menjadi isu penting dalam setiap tahapan siklus kehidupan keluarga
adalah sebagai berikut :
1. Tahap
Perkawinan
2. Tahap
Melahirkan Anak
3. Tahap
Membesarkan Anak-Anak Memasuki Sekolah Dasar
4. Membesarkan
Anak-Anak Usia Remaja
5. Keluarga
Mulai Melepaskan Anak-Anak
6. Tahun-tahun
Pertengahan
7. Usia
Tua
Berdasarkan
segmen keluarga yang dipilih ini perusahaan dapat menyusun bauran pemasaran
melalui :
- Strategi Produk
- Strategi Promosi
- Strategi Harga
- Distribusi