Tugas Pengantar Manajemen 2

Ayam Bakar Mas Mono




Para pencinta ayam bakar di Jakarta mungkin sudah tidak asing lagi dengan Ayam Bakar Mas Mono. Berdiri sejak tahun 2000. Tempat makan yang sudah sering diliput berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Suatu saat saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu cabang dari Ayam Bakar Mas Mono di PSPT, Jalan Tebet Timur Dalam No. 48.
Tempat makan yang berpusat di Jl. Tebet Raya no. 57 ini baru mulai didirikan tahun 2000 dengan modal awal hanya Rp. 500rb. Terus berkembang, saat ini Ayam Bakar Mas Mono telah mempunyai tujuh cabang di Jakarta. Langganannya banyak dari kalangan artis, malah konon acara Empat Mata yang kesohor itu pun kerap memesan catering untuk crew dan pengisi acaranya dari sini.




Menu utama yang disajikan dari tempat makan yang buka dari pukul 09.00-21.00 ini memang hanya ayam bakar. Satu potong ayam dapat kita nikmati dengan harga Rp.7.000,- + nasi putih Rp.2.000,-

Kekuatan
Ayam Bakar Mas Mono ini adalah jenis ayam bakar kecap. Bumbu ayam bakar ini sangat meresap ke dalam dagingnya yang sudah dimasak sedemikian rupa sehingga menjadi empuk. Ketika gigitan pertama kita langsung dapat merasakan betapa lembut daging ayam bakar yang disajikan, tanda bahwa pemilihan bahan baku dan pengolahannya benar-benar diperhatikan. Rasa manis yang tidak terlalu menyentak langsung memenuhi indera pengecap kita, ditimpali dengan sambal yang juara, tidak terlalu pedas dan tidak terlalu manis. Bumbunya benar-benar dapat kita nikmati sampai lapisan daging paling dalam, bahkan sampai tulang. Andapun tidak harus menunggu lama untuk menikmati ayam mas Mono ini, hanya sekitar 8 menit, ayam bakar akan terhidang di meja Anda.

Kelemahan
Walaupun ayam bakar mas mono ini mempunyai banyak cabang yang tersebar dimana-mana. Tetapi masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui secara luas.

Kesempatan
Kesempatan untuk memikat para pelanggan sangat mudah. Apalagi baru-baru ini ayam bakar mas mono mengumumkan diri menjadi perusahaan waralaba. Dengan menggandeng PT Panen Raya Indonesia, A. Pramono selaku pendiri restoran ayam bakar tersebut membuka kesempatan bagi para wirausahawan yang ingin “menyicip” keuntungan dari restoran ayam bakar yang dirintisnya. Dan dengan rasa ayam bakarnya yang lezat, maka akan membuat para pecinta ayam bakar tidak bosan-bosan untuk mengkonsumsinya.

Ancaman
Ayam bakar mas mono memiliki banyak pesaing dalam usaha ayam bakar. Apalagi banyak usaha ayam bakar dimana-mana dan lebih besar, lezat dan lebih inovatif.