TUGAS 3 ( Softskill Bahasa Indonesia )


Nama : Nidia Puspa Vitaloka
Kelas : 3EA13
NPM : 14210971


PERBEDAAN KARANGAN

1.      Perbedaan Karangan Argumentasi dan Persuasif

Argumentasi

·         Tujuan untuk meyakinkan pembaca berisi gagasan, pendapat, atau tanggapan tentang suatu masalah. Karangan Argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca akhirnya menyetujui bahwa pendapat keyakinan dan sikap penulis benar.
·         Penyertakan alasan dan bukti, pembaca yakin bahwa gagasan penulis adalah benar.
·         Di dalamnya disertakan bukti-bukti kuat
·         Dalam paparan disertai dengan grafik, statistik dan lain-lain untuk membuktikan

Persuasi

·         Bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu
·         Untuk mencapai tujuan itu, penulis tidak menggunakan bentuk paksaan terhadap pembaca, melainkan menggunakan upaya untuk merangsang pembaca mengambil keputusan sesuai kemauan penulis. Salah satu upaya itu adalah menyajikan bukti dan alasan.
·         Di dalamnya disertakan alasan;bersifat motorik dalam karangan / pada paparan
·         Dalam paparan hanya disertai alasan penulis untuk mempengarahui, meskipun terdapat data berupa bukti-bukti itu pun terdapat hanya sedikit

2.      Persamaan Karangan Argumentasi dan Persuasif

·         Sama-sama menjelaskan pendapat dan keyakinan penulis

3.      Ciri-ciri Karangan Argumentasi dan Persuasif

Ciri-ciri karangan argumentasi yaitu:

·         Terdapat pernyataan, idea tau gagasan yang dikemukakan
·         Pembenaran berdasarkan fakta dan data yang disampaikan
ciri-ciri karangan persuasif yaitu:
·         Terdapat himbauan atau ajakan
·         Berusaha mempengaruhi pembaca


4.      Contoh Karangan Argumentasi dan Persuasif

Contoh kutipan karangan argumentasi:

Dengan perubahan pola pada program ospek, yakni dengan meninggalkan pola perpeloncoan, tentunya masyarakat lebih banyak yang setuju. Lain halnya terhadap ospek yang disertai hukuman-hukuman dengan alasan menguji mental, menempa kekuatan isik, sumpah serapah, atau mengenakan atribut  lucu-lucuan, mungkin akan lebih banyak yang menolaknya. Bagi para orangtua, misalnya –di samping bangga dan bahagia– sudah cukup berat dan repot tatkala anaknya diterima di perguruan tinggi. Mereka bukan saja harus menyediakan dana cukup besar untuk bayar uang kuliah, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan lain seperti uang kos dan biaya sehari-hari bagi mereka yang berasal dari luar kota. Jika dibebani lagi harus beli ini itu untuk kegiatan ospek, rasanya beban tersebut semakin menumpuk. Lebih kecewa dan sakit lagi jika anaknya tiba-tiba harus pulang karena jadi korban kelalaian mahasiswa seniornya.

Sekali lagi, kita patut bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus sudah ada perubahan ke arah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita meninggalkan perpeloncoan. Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan, jangan ditambah lagi dengan kekerasan yang lain. (Somad, 2007).

Contoh kutipan karangan persuasi:

Jika senang bepergian, Anda tentunya memiliki banyak persiapan dalam menghadapi liburan ini. Persiapan yang terpenting adalah kesehatan fisik. Anda tidak mungkin dapat berlibur jika terserang penyakit. Oleh karena itulah, kami ciptakan sebuah produk multivitamin terbaik. Selain vitamin A, B Kompleks, dan vitamin C, multivitamin ini pun diperkaya oleh vitamin D yang dapat menguatkan tulang, serta vitamin E agar kulit Anda senantiasa sehat. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, berbagai aktivitas dapat Anda lakukan dengan bersemangat. Jika Anda ingin senantiasa sehat dan mendapatkan khasiat dari Xavier-C, segera kunjungi apotek terdekat di kota Anda. Dijamin, Anda tidak akan pernah merasa kecewa. (Somad, 2007).

                        http://griyawardani.wordpress.com/2010/12/31/jenis-jenis-karangan/